Kabar Info

Spesifikasi dan Harga Honda CBR250RR Oktober 2016   Honda CBR250RR Honda kembali lagi bakal mendobrak pasar otomotif Tanah Air dengan menghadirkan salah satu produk barunya di segmen kendaraan roda dua, yaitu Honda CBR250RR. Sebelumnya, kedatangan motor sport besutan Honda tersebut sempat menjadi rumor simpang siur dan sering dijadikan sebagai bahan pembicaraan di kalangan para pecinta otomotif. Namun, kini rumor tersebut kian jelas dan terpecahkan setelah Astra Honda Motor Indonesia menampilkan spesifikasi dan tampilan dari Honda CBR250RR ini di situs resmi mereka. Dalam situs resmi tersebut, motor yang dianggap masih masuk jajaran keluarga dari varian CBR Series ini tampil dengan desain yang begitu memukau dan mengusung spesifikasi yang sangat mumpuni. Selain itu, motor sport yang dikabarkan akan dirilis di Indonesia pada September 2016 mendatang ini tentunya bakal semakin memperketat persaingan pasar di antara para produsen motor, khususnya pada segmen motor sport. Bah

Renault Indonesia melalui PT Auto Euro Indonesia (AEI) memperkenalkan Kwid, compact crossover yang bermain di segmen entry level, (19/10/2016). Banderolnya cuma Rp 117 juta on the road Jakarta, selevel dengan mobil-mobil LCGC. Tapi menariknya, Kwid tidak masuk skema mobil subsidi pemerintah itu. Lalu, kenapa bisa murah? Paling gampang menelusurinya dari harga Kwid di India sebagai negara pemroduksi. Di sana, tipe mesin 1.000 cc yang sama dengan Indonesia dipatok 400.000-an rupee atau Rp 78 jutaan. Wajar kiranya jika sampai Indonesia tetap bisa terjangkau. Bea impor dari India tak semahal dari Eropa, atau Jepang sekalipun. Bahkan jika Kwid diterima pasar, Renault Indonesia punya pikiran untuk merakit di dalam negeri. Kendati bisa murah, Kwid cukup punya daya tarik untuk dilirik. Renault menyematkan menyematkan mesin bensin 1.000 cc 3-silinder, bertenaga 68 tk dan torsi 91 Nm. Sayang, mesin itu cuma dihubungkan dengan transmisi manual 5-percepatan synchromesh. Soal fitur, d

Sedia Sealer dan Cable Tie Biasanya kaum die hard ogah berhenti kalau hujan mengguyur saat riding. Makanya, performa motor harus mumpuni, ia harus antiair, bukan anti sama air terus mogok! Ada tips sederhana, sedia payung sebelum hujan. Eh, sedia sealer dan cable tie sebelum menerobos hujan. Paling rentan di tutup busi yang jika kena air, percikan listrik bocor dan mesin mati. Gampang.. tinggal tutup celah antara tutup busi dengan kabel busi pakai isolasi lantas tuntaskan dengan pengikat kabel alias cable tie. Kemungkinan air masuk dari sela-sela itu jadi tipis, dan percikan api busi tetap aman walau diguyur hujan deras. Ada juga busi yang tahan air. Seperti buatan TDR. Bisa tahan air karena badan busi sedikit lebih besar. Sehingga cup atau tutup busi bisa merekat erat di badan busi yang endut itu. Dengan begitu juga, air tidak mudah masuk. Ada juga yang mengakali dengan cara menggunakan cup busi pakai punya matik. Konon tutup busi matik

Musim hujan kembali menyambut kita… bukan beban dan rintangan sih bagi biker sejati..cieee….tapi apa hubungannya dengan judul diatas..?? yah ada beberapa “kesalahan” yang seharusnya tidak perlu dilakukan kala kita riding dan kala ditengah perjalanan trus hujan mulai turun …. Kadang kita temui biker yang menepi kalau hujan mulai turun..ada yang menunggu sampai reda,ada yang memakai perlengkapan wet riding aka jas hujan tapi banyak pula yang nekat menerjang hujan..bahkan banyak yang membetot gas poll alias ngebut ketika masih gerimis (hujan mulai turun)..!!! mungkin yang ada dibenak mereka.. lebih cepat sampai dirumah, sekalian basah,atau berpacu mumpung masih gerimis.. ??? walah padahal saat2 gerimis itulah kondisi kritis… jalan lagi licin-licinnya… debu berubah jadi lumpur yang membuat jalan semakin licin…selama hujan belum deras jalan belum bersih dan beresiko buat kendaraan diatasnya.. menepilah dahulu atau kurangi kecepatan… berkendaralah dengan lebih was