Cara menghapus BI checking kartu kredit dengan cepat
Cara menghapus BI checking kartu kredit dengan cepat
Pengalaman Nasabah bank dengan BI checking yang menjengkelkan
Ketika itu saya akan meminjam uang di bank untuk merenovasi bangunan rumah , saya butuh 500 juta denganjaminan rumah saya yang lain senilai sekitar 800 juta . dengan kondisi usaha yang sehat saya yakin akan cepat disetujui .
Ternyata e ternyata , saya punya tungakan kartu kredit senilai 80 ribu rupiah saja , tapi karena tidak melunasinya sudah menjadi 1,2 juta , lewat acara denda bunga berbynga late charge dan lain lainnya.
Padahal 80 ribu adalah bukan transaksi saya , waktu itu saya sedang proses banding , tapi karena tidak ada penyelesaian ya saya diamkan aja.
Karena pihak bank bilang hanya kurang satua syarat, kredit saya akan keluar , ya sudah dengan berat hati saya lunasi hutang saya yang senili kurang lebih satu juta dikurangi discount.
Setelah dapat keterangan lunas dari bank yang bersangkutan , kredit saya langsung cair senilai 500 juta.
Cara menghapus BI checking kartu kredit dengan cepat
Bi checking memang menjengkelkan , kadang kadang kita merasa bahwa semua utang piutang kita pada lembaga keuangan telah lunas , e ................ ternyata e ..... ternyata waktu kita mau pinjam lagi , proposal kita ditolak karena kena bi checking, sebenarnya apa sih pengertian dari bi cheking atau apa artinya bagi kita.
BI cheking artinya ada hutang kita yang tidak bisa tertagih oleh lembaga keuangan atau bank , meskipun hanya 1000 rupiah saja , dan kadang kadang kita tidak mengetahuinya, dan celakanya meskipun 1000 rupiah bank tidak mau menghapusnya.
Langkah pertama tanyakan berapa sisa utang kita , kita tidak perlu berargumen kalau kita sudah melunasinya , bila jumlahnya sedikit langsung lunasi saja karena bank punya dasar hukum yang kuat , bila kita lawan lewat pengadilan dan pengacara yang terjadi kalah jadi abu menang jadi arang , terus minta surat keterangan lunas , dan meminta perusahaan yang bersangkutan untuk melapor pada bi , untuk menghapus atau menghilangkan bi checkingnya . Dengan surat keterangan lunas kita sudah bisa melampirkannya kembali pada permintaan pinjaman kita agar direvisi . Karena menghapus bi checking akan butuh waktu yang lama , dan belum tentu berhasil.
Bila ternyata hutang kita cukup besar , mungkin karena bunga atau hal lain , mintakan discount pada perusahaan yang bersangkutan, besarnya discont memang berbeda beda , tapi pasti ada ,biasanya perusahaan akan memberikan discount , daripada piutang nya tidak dibayar sama sekali.
Cara cepat menghapus BI checking kartu kredit
 |
| Cara cepat menghapus BI checking kartu kredit |
Untuk langkah antisipasi bagi anda anda sekalian setelah selesai melunasi pinjaman , segera minta surat keterangan lunas di lembaga keuangan manapun, sehingga bila terjadi hal hal yang tidak dikehendaki , anda bisa menggunakannya sebagai surat sakti.
Setelah semua data yang diperlukan beres , bahwa anda memang tidak punya hutang piutang anda bisa pro aktif dengan melaporkan langsung ke bi , lewat lembaga keuangan yang bersangkutan Atau langsung ke bank Indonesia terdekat , Biasanya di kantor bi ada room khusus untuk bi checking black list BI
dengan cara cara yang kira kira seperti ini :
1. Melakukan konfirmasi data kepada lembaga keuangan yang memberikan fasilitas penyediaan dana/pembiayaan kepada debitur. Apabila setelah dilakukan pengecekan ditemukan kesalahan pelaporan oleh lembaga keuangan, maka lembaga keuangan dimaksud akan memperbaiki data debitur yang tersimpan dalam SID.
2. Melakukan konfirmasi data di Bank Indonesia. Apabila setelah dilakukan pengecekan ditemukan indikasi kesalahan pelaporan oleh lembaga keuangan, maka Bank Indonesia akan meminta lembaga keuangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan data debitur.
Alur Pengaduan Melalui Lembaga Keuangan bank atau non bank
1 Masyarakat (debitur) mengajukan konfirmasi mengenai perbedaan datanya dalam IDI Historis kepada lembaga keuangan, tempat debitur tersebut mengajukan permohonan penyediaan dana/pembiayaan.
2. Bila data benar, lembaga keuangan mengirimkan tanggapan langsung kepada masyarakat (debitur) berisi penjelasan / klarifikasi.
3. Bila data salah, lembaga keuangan melakukan koreksi data dan mengirimkan koreksi tersebut kepada BI dan mengirimkan surat penjelasan/klarifikasi data kepada debitur.
Alur Pengaduan Melalui BI ( Bank Indonesia )
1. Masyarakat debitur mengajukan konfirmasi mengenai perbedaan datanya dalam IDI Historis kepada Bank Indonesia melalui Gerai Info.
2. BI menganalisa data debitur tersebut pada SID.
3. BI mengirimkan surat kepada lembaga keuangan terkait untuk meng konfirmasi data debitur yang bersangkutan.
4.. Bila data benar, lembaga keuangan mengirimkan tanggapan langsung kepada masyarakat (debitur) berisi penjelasan / klarifikasi
5. Bila data salah, lembaga keuangan melakukan koreksi data dan mengirimkan koreksi tersebut kepada BI dan mengirimkan surat penjelasan / klarifikasi data kepada debitur.
separate tags
setelah 5 th data bi cecking hilang, bi checking, cara menghapus BI checking, kapan hrd bi checking calon karyawan, kredit motor bermasalah 10 tahun yang lalu tidak bisa kredit rumah karena BI cheking, menghapus bi checking, mengapa black list susah dihapus , menghilangkan bi checking yang membandel , pinjaman cpns bi checking di jakarta, proses bi checking karyawan baru, , mengapa kredit saya tidak disetujui , kapan bi checking bisa hilang, setelah hutang kartu dilunasi apakah nama akan tetap black list, apakah selamanya black list bi ,cara merubah hasil bi ceking, cara merubah data untuk pengajuan ke bank karena bi checking bermasalah, cara menghapus bi cecking, apakah calon karyawan bank harus di BI checking ,calon karyawan bank wajib bi cheking, bi checking atau black list BI apa berpengaruh kepada anak, berapa tahun BI CHEKING akan hilang, Bank BI checking, , arti bi checking , pengertian bi checking, bi checking tidak hilang hilang, Cara cepat menghapus BI checking yang membandel , Cara menghapus BI checking kartu kredit dengan cepat
Baca juga : Cara menghitung bunga kartu kredit dengan benar
selamat mencoba
Comments
Post a Comment