Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi merupakan kabupaten yang punya garis pantai yang panjang, sehingga sangat mudah menemukan pantai untuk berwisata, pantai pantai tersebut mempunyai keunikan dan keindahan masing-masing.Salah satu pantai yang sudah terkenal adalah pantai Pulau Merah.
Pantai ini terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai yang dulunya bernama Pantai Ringin Pitu ini di kenal karena punya bukit hijau kecil yang jaraknya dengan pantai sejauh 200 meter, tanahnya berwarna kemerahan terdapat di dekat bibir pantai.
Dari cerita penduduk sekitar penamaan Pulau Merah berasal dari pancaran sinar merah yang keluar dari bukit yang tingginya 200 meter tersebut hingga warga seputar menamainya Pulau Merah. Bukit hijau nan indah ini bisa dikunjungi dengan jalan kaki saat air laut sedang surut. Dengan ombak setinggi 2 hingga 3 mtr sangatlah pas untuk para peselancar yang mau coba ketrampilannya dalam ber-surfing ria, beberapa peselancar dapat lakukan manuver tehnik tubes.Saat yang tepat untuk beberapa peselancar untuk bertandang ke pantai ini yaitu pada bln. Mei sampai Desember. Lantaran ketika itu cuaca serta ombak telah terbilang ideal untuk berselancar.
Di sana juga ada Pura yakni bernama " Pura Tawang Alun " di mana warga beragama Hindu di sana melakukan upacara Mekiyis yaitu rangkaian hari raya nyepi seperti di bali.Pura umat Hindu ini berdiri sejak 1980, pura ini sering dikunjungi umat Hindu kabupaten Banyuwangi, juga banyak yang dari Gunung Bromo serta Bali. Waktu tsunami berlangsung th. 1994, pura ini terhantam ombak tsunami yang dahsyat hingga tembok luar pura hancur luluh lantak tetapi salah satu bangunan utama yang disebut Padmasana masih berdiri kokoh sampai saat ini.
Obyek wisata ini pada beberapa tahun terakhir di promosikan serta dijagokan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi sebagai wisata unggulan. Berbagai event internasional sudah pernah dilaksanakan di tempat ini.
View Pulau Merah
Dari cerita penduduk sekitar penamaan Pulau Merah berasal dari pancaran sinar merah yang keluar dari bukit yang tingginya 200 meter tersebut hingga warga seputar menamainya Pulau Merah. Bukit hijau nan indah ini bisa dikunjungi dengan jalan kaki saat air laut sedang surut. Dengan ombak setinggi 2 hingga 3 mtr sangatlah pas untuk para peselancar yang mau coba ketrampilannya dalam ber-surfing ria, beberapa peselancar dapat lakukan manuver tehnik tubes.Saat yang tepat untuk beberapa peselancar untuk bertandang ke pantai ini yaitu pada bln. Mei sampai Desember. Lantaran ketika itu cuaca serta ombak telah terbilang ideal untuk berselancar.
Di sana juga ada Pura yakni bernama " Pura Tawang Alun " di mana warga beragama Hindu di sana melakukan upacara Mekiyis yaitu rangkaian hari raya nyepi seperti di bali.Pura umat Hindu ini berdiri sejak 1980, pura ini sering dikunjungi umat Hindu kabupaten Banyuwangi, juga banyak yang dari Gunung Bromo serta Bali. Waktu tsunami berlangsung th. 1994, pura ini terhantam ombak tsunami yang dahsyat hingga tembok luar pura hancur luluh lantak tetapi salah satu bangunan utama yang disebut Padmasana masih berdiri kokoh sampai saat ini.
Obyek wisata ini pada beberapa tahun terakhir di promosikan serta dijagokan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi sebagai wisata unggulan. Berbagai event internasional sudah pernah dilaksanakan di tempat ini.
Pulau Merah Dilihat dari Udara
Pulau Merah terletak pada titik koordinat -8.604681 LS; 114.026589 BT, berada di pesisir Samudra Hindia. Lokasi Pulau Merah ini berada di sebelah barat dari pantai rajegwesi (TN Meru Betiri), dan timur TN Alas Purwo.
Video:
Video:
Comments
Post a Comment